Review: Caressed By Ice - Godaan Changeling Serigala

Caressed By Ice - Godaan Changeling Serigala

My rating: 5 of 5 stars

Baca novel seri Psy Changgeling ini bener bener nggak butuh waktu banyak buat menyelesaikannya. Karena rasanya aku belum juga bosen sama kisahnya.

Nalini mengambil karakter yang berbeda di novel ketiga, dan bisa jadi itu agar kita tidak bosan dengan jenis karakter yang sama. Dan aku sungguh, cukup suka dengan karakter disini, Judd dan Brenna.

Baca novel ini jadi keinget sama Seduce me In Sunricenya Lisa Kleypas, sama sama bercerita bagaimana si heroin berusaha untuk mencairkan es sosok heronya, dan bagaimana si hero ini meskipun dingin tapi tidak pernah bisa melepaskan heroinnya.


Disini juga sama, Brenna nggak pernah berhenti buat menaklukkan Judd, dan dengan penolakan Judd yang sadis dan dingin laki laki ini juga nggak bisa jauh jauh dari Brenna. Karena Judd ini memang pembawaannya dingin tapi rasanya aku mengerti bahwa dia sama sekali bukan orang jahat. Dia psy secara keseluruhan, tapi dia bukan orang jahat. Dia punya empsi yang kuat dan mematikan sehingga Keheningan adalah satu satunya jalan.

Entah berapa kali aku tersentuh dengan interaksi antara Brenna dan Judd yang sama sama ingin melindungi, ingin mengikat satu sama lain, tapi tidak kunjung berhasil. Apalagi si Judd ini kan dingin dan tenang banget ya, diem banget lagi, tapi kalo di depan Brenna ada ada ajaaa dari sikap dinginnya yang bikin lutut lemas. Dan aku suka banget sama karakter Judd, menurutku dia konsisten dengan karakter Psynya. Walaupun diakhir ia agak melembut, itu semata mata karena itu adalah pilihannya untuk menghadapi proses.

Terutama bagian ketika Judd masuk ke benaknya dan berusaha melepaskan pengendalian2nya yang mematikan, kemudian pingsan selama 3 jam yang bikin Brenna takut setengah mati, tapi tiba2 ngobrol sama Brenna lewat telepati dan dengan kata2 yang sangat lembut.

Kayaknya bisa bayangin deh gimana orang orang luar selain Brenna akan terus melihat Judd sebagai sosok yang dingin dan sulit di dekati sampai2 nggak yakin ada cara buat melelehkan dinding esnya. Dan ketika berada bersama Brenna, akhirnya kita tahu metode apa yang bisa melelehkan dinding es itu dan hanya Brenna yang punya. Sehingga, kedua karakter ini buat aku berhasil memunculkan chemistry yang begitu kuat. Meskipun yaah, konfliknya nggak sesadis seduce me in sunrice, tapi tetep saja sangat menarik, karena aku udah duluan jatuh cinta sama tokoh2nya. Dan Judd, seriously he make me dying :* sukaaa banget

Comments

Popular posts from this blog

Menyelami Seni dalam Kejiwaan pada buku "Psikologi Seni"

The Magic Of You by Johanna Lindsey (Malory-Anderson Family #4)

Devil in Winter (Wallflowers #3)