Posts

Showing posts from September, 2015

Review: Kiss of the Night

Image
Kiss of the Night by Sherrilyn Kenyon My rating: 4 of 5 stars Kisah tentang Wulf agak terpisah dari kisah dark hunter lainnya. Mungkin karena diceritakan ia berada di beda wilayah. Lucu aja cerita di buku ini kayak overlapping gitu. Di awal2 buku dikisahkan cerita wulf agak bertabrakan dgn cerita ketika Talon mau ketemu Sunshine. Trus di pertengahan buku kelihatan kalo Acheron saat itu gabisa bantu2 di wilayah Wulf mungkin krn saat itu di New Orleans kejadiannya adalah waktu Styxx itu deh. Nah pertiga buku trnyata cerita mendadak udah sampe Zarek aja kelarnya wkakaka. Cepet bener ya. Trus aku baru sadar juga kalo trnyata Wulf meskipun temenan sama Dark Hunter lain, tp ternyata merela terakhir bertemu 100 tahun yang lalu. Buset. Mereka ngomong kayak gak ketemu brp bulan aja. Ah ya, kisah masa lalu Wulf ga semenyedihkan dan setragis anak2 DH sebelumnya. Mungkin karena Wulf sendiri juga nggak pernah mati. Naaah justru yang sedih ini adalah cerita tentang Cassandra yang seteng

Review: Night Play

Image
Night Play by Sherrilyn Kenyon My rating: 5 of 5 stars Sukaaaaa suka suka suka banget sama kisahnya Vane sama Bride. Kalo masa lalu kelam sih emang ada, tapi emang Vane masalalunya nggak setragis anak2 dark hunter. Selain perihal kalo ia mau dibunuh ayah ibunya, sebenarnya Vane sedang berada di ambang batas kekelaman dalam hidup (aih apaan sih) Baru kali ini Vane ngerasain gimana rasanya kehilangan adik yang paling ia sayangi Anya yang meninggal belum lama. Kemudian disusul Fang yang sekarat di sepanjang buku. Sumpah ya, aku berharaaap banget bisa liat Fang di sepanjang buku. Suka banget sama celotehannya dia dan betapa cerewetnya dia di awal buku. Sayang sisanya tokoh Fang ini hanya berakhir diam. Hiks. Kangen sama cerewetnya dia. Vane sebagai sulung diantara 3 bersaudara, merasa terombang ambing dengan hidupnya yang tiba tiba terjun payung. Ia mendadak merasa kesepian dan tidak punya siapa siapa. Ih sedih banget pokoknya waktu Vane berusaha menyelamatkan adiknya, dan ia

Review: Critical Eleven - Ika Natassa

Image
Critical Eleven by Ika Natassa My rating: 4 of 5 stars Nah kalo yang ini selesai dalam waktu 10 jam langsung habis baca AR. Gara garanya karena udah nggak sabar dan kadung penasaran. Dan yang ini no skip ya. Cukup seneng sih karena kali kini aku betah banget bacanya, ga bisa berhenti, dan penasaran terus setiap halamannya. Kata-katanya kak ika juga semenyenangkan biasanya, dan karakter-karakternya Alhamdulillah nggak ada yang menyebalkan. Dan aku juga ngga berekspektasi apa apa kecuali bahwa novel ini happy ending. Yah taulah happy ending versi ika nih kayak gimana. Suka ngerasa kurang dan pingin lagi. Novel ini di awali dengan pertemuan mereka di pesawat yang cukup manis untuk pembuka. Walaupun setelah-setelahnya terkesan biasa aja sih, maksudnya pendekatan antara Ale ke Anya kayak pendekatan pada umumnya sih, lancar-lancar aja, selo2 aja, dan ngga ada pertengkaran yang berarti. Tapi kemudian konflik sesungguhnya dimunculkan ketika kedua tokoh ini sudah menikah. That'