Postingan

Review: Fang Si-Chi's First Love Paradise

Gambar
Fang Si-Chi's First Love Paradise by Lin Yi-Han My rating: 4 of 5 stars View all my reviews

Review: 2nd Miracle in Cell No. 7

Gambar
2nd Miracle in Cell No. 7 by Goebahan R My rating: 5 of 5 stars View all my reviews

Review: Tiga Belas Jiwa

Gambar
Tiga Belas Jiwa by Salspisang My rating: 5 of 5 stars Novel 13 Jiwa menyoroti kehidupan 13 tenaga kesehatan yang bekerja di sebuah rumah sakit jiwa. Mereka membentuk sebuah lingkaran persahabatan yang erat, meskipun masing-masing memiliki karakter yang sangat berbeda—unik, kompleks, dan menarik untuk diikuti. Dari ke-13 karakter ini, hanya 7 tokoh yang diceritakan melalui sudut pandang (POV) langsung. Aku belum tahu apakah akan ada kelanjutannya (mungkin 13 Jiwa #2), tapi menurutku, 7 POV ini saja sudah cukup memadatkan isi cerita dan membuatnya hidup. Yang aku paling nikmati disini adalah bagaimana narasi dari tiap tokoh benar-benar mencerminkan kepribadian mereka. Gaya bercerita penulis sangat mengalir, dan mampu membedakan tiap karakter dengan kuat. Meskipun mereka semua bekerja di bidang kesehatan jiwa, mereka juga sama-sama manusia biasa yang punya luka-luka batin, konflik keluarga, dan berbagai dinamika personal yang tidak kalah emosionalnya. R...

Review: Lembayung

Gambar
Lembayung by Nonamerahmudaa My rating: 5 of 5 stars Saat aku membaca novel ini, aku benar2 berusaha detail dengan narasinya, karena disitulah tempat aku mengenal karakter. Dan untuk menghalau semua kata-kata orang tentang Eva dan Dewan, aku benar-benar mencoba memahami dengan interpretasiku sendiri. Aku mau lihat secinta apa Dewan ke Eva. So this is it: Pertemuan Dewan dan Eva terjadi saat usia Dewan masih 25tahun. Yes, still young. Laki2 di umur dia sangat wajar ingin perempuan yg terbaik. Yang anggun, manis, cantik. Tempat dia bisa menjadi sebenar-benarnya pelindung. Aku memahami bahwa dari pertama kali Dewan bertemu Eva, perempuan itu tidak memiliki celah untuk dikasari. Berbeda dengan Maha. Dari pertemuan pertama saja, sudah kacau View all my reviews

Review: City Of Evils

Gambar
City Of Evils by Lexie Xu My rating: 3 of 5 stars Novel ini bercerita tentang Natasha, seorang senior cyber engineriing, yang pada suatu hari memergoki bhawa server Pandora, sebuah server yang menyimpan data-data konglomerat di INdonesia, akan dibobol. Tapi berkat kemampuannya, Natasha berhasil menghentikan usaha orang-orang itu untuk melakukan kejahatan tersebut. Sayangnya, tindakan Natasha ketahuan oleh yang bersangkutan. Disisi lain, para anak dari konglomerat tersebut mendadak disuruh untuk menjadi General Manager di tempat kerja Natasha. Ada empat orang pria yang bersahabat erat: Rei, Rhys, Ryan, dan Red. Semuanya adalah atasan di tempat baru Natasha, tapi ternyata, Natasha sudah bertemu Rei dan Rhys sejak sebelum mereka menjadi bos di tempat kerjanya. Di awal prolog, jujur aku langsung ingin membantiing novel ini, karena emosiku langsung tersulut. Kalau prolog tersebut adalah trope utama ceritanya, tentu saja bukan hal yang mudah untuk diterima...

Review: Hello, Cello.

Gambar
Hello, Cello. by Nadia Ristivani My rating: 5 of 5 stars Another novel adaptasi AU yang wajib kamu baca! novelnya bikin salting brutal berapapun usiamu hehehehe. Aku yang udah berkelana dengan novel-novel dan cerita romance, mendapati novel ini mampu untuk membuat kupu-kupu bertebrangan di perutku, serta novel ini terasa fresh meskipun menggunakan trope mainstream friends to lover. Dan jangan lupa, di bagian ending aku dibikin nangis cantik karena tokoh-tokohnya yang keren, dan mau bertumbuh. Mereka sama-sama fokus ke diri sendiri sebelum masuk ke sebuah hubungan serius. Dan apa ya, karakternya bikin aku cepat jatuh cinta. Mereka sama-sama membawa sebuah steorotip yang mana ternyata beda dari kenyataan asli tokoh-tokohnya. Tokoh Cello yang ternyata tidak 'sebuaya' yang orang pikirkan tapi karena ia lelah berklarifikasi jadi diterima sajalah label tersebut ia justru malah memainkan perannya dengan baik, hingga Helga bisa melihat sosok sebenarn...

Review: Hello

Gambar
Hello by Tere Liye My rating: 3 of 5 stars Ketika membaca novel Hello ini, jujur kesalahanku adalah berekspektasi bahwa novelnya akan sama seperti novel TereLiye yang Hujan, dan itu bikin aku jadi sedikit membandingkan di antara kedua novel tersebut. Perasaannya, rasa sakit hati, rindu, rasa cinta, dan perasaan-perasaan yang aku rasakan ketika baca Hujan aku harapkan agar kurasakan disini juga. But.. yeah, salahku karena harus membandingkan. Itu sih satu. Tapi kalau kamu mencari novel Tereliye yang memiliki nuansa romance, novel Hello ini tetap harus diperhitungkan, berhubung aku nggak tertarik baca buku full romance lainnya dari Tereliye selain Hujan dan Hello, jadi menurutku kalianpun harus menjadikan novel Hello ini koleksi bacaan kalian. Tereliye seperti biasa membangun alurnya dengan mulus, dan disini kita berhadapan dengan alur maju mundur ditambah dengan plot twist di belakang (yang sayangnya bisa aku tebak). Semua isi novel ini sangat khas Te...