Review: High School Paradise


High School Paradise

My rating: 3 of 5 stars



Akhirnya setelah baca bukunya lagi aku bisa review, padahal aku orangnya agak anti baca novel diruntut dari awal lagi. Well, gak apa. Karena ini bukunya kak orizuka, it's better if I remember her book's story hohoho..

Jadii... setelah aku selesai membacanya, ternyata aku nggak inget apa-apa soal pengalamanku yang pernah baca ini waktu SD atau SMP kelas 1? Entahlah.. Dan well, aku cukup suka sama ceritanya. Fokus ke 4 orang cowok paling keren di Athens yang bengal tapi jenius. Walaupun memang terkesan nggak mungkin, tapi toh kak ori bisa bikin itu semua mungkin hahaha.. Aku bacanya sih kayak beneran aja.

Aku sukaaa sifat-sifat para 4 cowok keren disini. Mereka itu jenius, tapi rasa-rasanya jarang ada yang tahu bahwa mereka dari luar kelihatan perfecto tapi dalemnya sebenarnya juga gak perfek2 amat. Lando dengan masa lalunya yang menyeramkan, Cookie dengan sikap playboy yang keterlaluan, Sid dengan semangatnya yang berlebihan, kupikir Rama aja kali ya yang paling normal. Aku berhasil sih bayangin gimana tampang2 si fantastic four ini. Pasti keren banget deh sampe rasanya nggak mungkin. Mau bayangin S4 nya BBF tapi nggak jadi deh. Kayaknya nggak sama juga hahahaha


Alurnya aku lumayan suka, tentang sekolahan, tapi entah kenapa ceritanya terasa lambat. Jujur aja aku lupa selesai berapa jam baca buku ini. Lamaaaa banget. Aku nggak dapet hal-hal yang bikin aku balik setiap halamannya sampai lupa waktu. Yang ada aku malah keingetan waktu sama nilik terus udah berapa halaman yang kuhabiskan untuk membacanya. Entah kenapa nggak ada yang bikin penasaran banget buat terus baca kelanjutan ceritanya. Konfliknya seru sih, macem-macem, tapi jadi nggak fokus. Wajar juga sih, kan tokoh utamanya 4 orang.

Untuk buku ini porsi keempatnya hampir sama. Nggak ada yang terlalu menonjol dan nggak ada yang terlalu tenggelam. Aku juga suka kisah antara julia dan sid yang nggak pernah berhenti berantem walaupun si julia ini agak nggak mungkin banget kalo sampe nggak nganggep keempatnya keren hahaha..

untuk cerita anak sekolah, buku ini okelah dibaca, walaupun aku berharap ada kisah romantis yang biki deg-degan. Hm.. tapikayaknya buku ini lagi nggak lari ke kisah cintanya sih emang...



Comments

Popular posts from this blog

Menyelami Seni dalam Kejiwaan pada buku "Psikologi Seni"

The Magic Of You by Johanna Lindsey (Malory-Anderson Family #4)

Devil in Winter (Wallflowers #3)