Review: Oppa & I: Love Missions


Oppa & I: Love Missions

My rating: 4 of 5 stars



Kalo di novel pertama lebih banyak menceritakan soal bagaimana jae in dan jae kwon baikan lagi, nah masalah di novel ke 2 ini sebenarnya masih nggak jauh jauh dari masalah keluarga. Di awali dengan keanehan yang terjadi pada sang ayah, kehidupan jae in dan jae kwon dengan masalah baru mereka pun berlanjut.

Emm.. mungkin memang lebih banyak bercerita tentang pengembangan kedua tokoh utamanya kali ya, si kembar ini, jae in dan jae kwon. Kebanyakan sih disini mulai bercerita tentang konflik kisah asmara kedua tokohnya ini ya. Bagaimana jae in dengan seung woo dan bagaimana jae kwon dengan ha neul. Cukup manis perkembangannya, tapi tetap saja pasangan dengan karakter yang paling kuat menurutku jatuh di jae in dan seung woo. Entahlah, aku suka sekali dengan percakapan di antara keduanya. Jae in yang dingin dan seung woo yang ceria. Tapi mungkin itu hanya sekedar seleraku saja sih. Pada dasarnya aku memang menyukai karakter cewek yang dingin dengan cowok yang ceria. Aku hanya penasaran bagaimana mereka ini terpaut satu dengan yang lain. Aku juga suka sekali dengan cara seung woo selalu menggoda jae in yang perlahan bisa mencairkan dinding es yang sebelumnya selalu menyelimuti jae in. Aku hanya merasa hubungan keduanya ini sangatlah manis.


Ah, dan sesuai judulnya. Yaitu oppa & I, kisah kakak beradik (kembar) hmm.. di klimaksnya nggak terlalu ngagetin, tapi berhasil bikin aku berlinangan air mata. Duh.. karakter Jae In ini lama-lama bikin geregetan. Entah bagaimana ia terhadap keluarga atau terhadap teman-temannya. Ia bukan tipe gadis yang kaku, tetapi ia hanya tipe cewek simpel yang nggak suka segalanya jadi serius, tapi juga nggak terlalu aneh. Cuma pingin yang biasa aja. Dan perpaduan antara dirinya dengan Jae Kwon yang seakan berbeda 180 derajat, dimana jae kwon ini justru periang dan selalu spesial, tapi kalo dua-duanya di kombinasiin entah kenapa jadinya lucu dan aku termasuk penikmat obrolan antaran jae in dan jae kwon.

Buku orizuka kali ini berhasil bikin aku jatuh cinta kepada setiap tokoh yang diceritakan. Bahkan perlahan-lahan aku juga jadi ikut suka sama orang tua si kembar ini. Mungkin kalau aku ditanya apa yang paling berkesan dari semua buku orizuka yang pernah kubaca, Oppa & I ini akan jadi salah satunya. Aku suka suasana korea yang di ciptakan, nggak terlalu berlebihan, pas tapi berasa. Suasana kelas, suasana pertemanan, obrolan-obrolan yang khas korea. Setiap kali diselipkan bahasa korea dalam percakapan aku selalu teringat tentang beberapa drama yang menggunakan kata itu dengan logatnya. Jadinya berasa nonton drama tapi untuk kalangan anak SMA. Nggak terlalu banyak teori mengenai ini itu tentang korea, tapi aku bisa merasakan kuatnya kesan korea di buku ini. Good job deh buat kak ori dan kak lia :D

Yang aku sayangkan di novel ini adalah... KURANG PANJAAANG! Kurang puaaasss... Rasanya aku ingin sekali membaca perkembangan hubungan jae in dan seung woo. Ah, pasti lucu deh jadi khas drama korea gitu hahaha... dan satu lagi. manis. Aaah.. apakah akan ada serinya lagi?



Comments

Popular posts from this blog

Menyelami Seni dalam Kejiwaan pada buku "Psikologi Seni"

The Magic Of You by Johanna Lindsey (Malory-Anderson Family #4)

Devil in Winter (Wallflowers #3)