Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Review: Fang Si-Chi's First Love Paradise

Gambar
Fang Si-Chi's First Love Paradise by Lin Yi-Han My rating: 4 of 5 stars View all my reviews

Review: 2nd Miracle in Cell No. 7

Gambar
2nd Miracle in Cell No. 7 by Goebahan R My rating: 5 of 5 stars View all my reviews

Review: Tiga Belas Jiwa

Gambar
Tiga Belas Jiwa by Salspisang My rating: 5 of 5 stars Novel 13 Jiwa menyoroti kehidupan 13 tenaga kesehatan yang bekerja di sebuah rumah sakit jiwa. Mereka membentuk sebuah lingkaran persahabatan yang erat, meskipun masing-masing memiliki karakter yang sangat berbeda—unik, kompleks, dan menarik untuk diikuti. Dari ke-13 karakter ini, hanya 7 tokoh yang diceritakan melalui sudut pandang (POV) langsung. Aku belum tahu apakah akan ada kelanjutannya (mungkin 13 Jiwa #2), tapi menurutku, 7 POV ini saja sudah cukup memadatkan isi cerita dan membuatnya hidup. Yang aku paling nikmati disini adalah bagaimana narasi dari tiap tokoh benar-benar mencerminkan kepribadian mereka. Gaya bercerita penulis sangat mengalir, dan mampu membedakan tiap karakter dengan kuat. Meskipun mereka semua bekerja di bidang kesehatan jiwa, mereka juga sama-sama manusia biasa yang punya luka-luka batin, konflik keluarga, dan berbagai dinamika personal yang tidak kalah emosionalnya. R...

Review: Lembayung

Gambar
Lembayung by Nonamerahmudaa My rating: 5 of 5 stars Saat aku membaca novel ini, aku benar2 berusaha detail dengan narasinya, karena disitulah tempat aku mengenal karakter. Dan untuk menghalau semua kata-kata orang tentang Eva dan Dewan, aku benar-benar mencoba memahami dengan interpretasiku sendiri. Aku mau lihat secinta apa Dewan ke Eva. So this is it: Pertemuan Dewan dan Eva terjadi saat usia Dewan masih 25tahun. Yes, still young. Laki2 di umur dia sangat wajar ingin perempuan yg terbaik. Yang anggun, manis, cantik. Tempat dia bisa menjadi sebenar-benarnya pelindung. Aku memahami bahwa dari pertama kali Dewan bertemu Eva, perempuan itu tidak memiliki celah untuk dikasari. Berbeda dengan Maha. Dari pertemuan pertama saja, sudah kacau View all my reviews

Review: City Of Evils

Gambar
City Of Evils by Lexie Xu My rating: 3 of 5 stars Novel ini bercerita tentang Natasha, seorang senior cyber engineriing, yang pada suatu hari memergoki bhawa server Pandora, sebuah server yang menyimpan data-data konglomerat di INdonesia, akan dibobol. Tapi berkat kemampuannya, Natasha berhasil menghentikan usaha orang-orang itu untuk melakukan kejahatan tersebut. Sayangnya, tindakan Natasha ketahuan oleh yang bersangkutan. Disisi lain, para anak dari konglomerat tersebut mendadak disuruh untuk menjadi General Manager di tempat kerja Natasha. Ada empat orang pria yang bersahabat erat: Rei, Rhys, Ryan, dan Red. Semuanya adalah atasan di tempat baru Natasha, tapi ternyata, Natasha sudah bertemu Rei dan Rhys sejak sebelum mereka menjadi bos di tempat kerjanya. Di awal prolog, jujur aku langsung ingin membantiing novel ini, karena emosiku langsung tersulut. Kalau prolog tersebut adalah trope utama ceritanya, tentu saja bukan hal yang mudah untuk diterima...

Review: Hello, Cello.

Gambar
Hello, Cello. by Nadia Ristivani My rating: 5 of 5 stars Another novel adaptasi AU yang wajib kamu baca! novelnya bikin salting brutal berapapun usiamu hehehehe. Aku yang udah berkelana dengan novel-novel dan cerita romance, mendapati novel ini mampu untuk membuat kupu-kupu bertebrangan di perutku, serta novel ini terasa fresh meskipun menggunakan trope mainstream friends to lover. Dan jangan lupa, di bagian ending aku dibikin nangis cantik karena tokoh-tokohnya yang keren, dan mau bertumbuh. Mereka sama-sama fokus ke diri sendiri sebelum masuk ke sebuah hubungan serius. Dan apa ya, karakternya bikin aku cepat jatuh cinta. Mereka sama-sama membawa sebuah steorotip yang mana ternyata beda dari kenyataan asli tokoh-tokohnya. Tokoh Cello yang ternyata tidak 'sebuaya' yang orang pikirkan tapi karena ia lelah berklarifikasi jadi diterima sajalah label tersebut ia justru malah memainkan perannya dengan baik, hingga Helga bisa melihat sosok sebenarn...

Review: Hello

Gambar
Hello by Tere Liye My rating: 3 of 5 stars Ketika membaca novel Hello ini, jujur kesalahanku adalah berekspektasi bahwa novelnya akan sama seperti novel TereLiye yang Hujan, dan itu bikin aku jadi sedikit membandingkan di antara kedua novel tersebut. Perasaannya, rasa sakit hati, rindu, rasa cinta, dan perasaan-perasaan yang aku rasakan ketika baca Hujan aku harapkan agar kurasakan disini juga. But.. yeah, salahku karena harus membandingkan. Itu sih satu. Tapi kalau kamu mencari novel Tereliye yang memiliki nuansa romance, novel Hello ini tetap harus diperhitungkan, berhubung aku nggak tertarik baca buku full romance lainnya dari Tereliye selain Hujan dan Hello, jadi menurutku kalianpun harus menjadikan novel Hello ini koleksi bacaan kalian. Tereliye seperti biasa membangun alurnya dengan mulus, dan disini kita berhadapan dengan alur maju mundur ditambah dengan plot twist di belakang (yang sayangnya bisa aku tebak). Semua isi novel ini sangat khas Te...

Review: Hilmy Milan

Gambar
Hilmy Milan by Nadia Ristivani My rating: 5 of 5 stars DUH NOVEL INI HARUS BANGET 5 BINTANG! AKU UDAH NYARIIN KAMU DARI KAPAN TAHUN SAYANG *ceilah Novel yang kalau pas baca bikin aku nangis cantik UDAH PASTI BUAT AKU JADI FAVORIT Jadi sebelum baca novel ini, sebetulnya aku juga sudah baca novel-novel romance lain yang juga lagi hype dan banyak di rekomendasikan, tetapi nggak tahu kenapa aku begitu saja sangat amat ingin membaca novel ini. Pertama, orang -orang tuh udah bilang kalau novel ini bikin salting brutal, tapi aku nggak tahu mananya yang bakal bikin salting, sampai suatu ketika aku melihat temanku spill salah satu halaman di buku ini yang bikin aku langsung "this is it!" novel salting yang aku cari, yang bisa lagi munculin kupu-kupu di perut aku hahaha. Aku baca novel ini sebetulnya baca AU nya dulu, karena aku memang lagi suka cerita AU. Tujuannya untuk membaca karakter-karakternya dulu. Memastikan apakah aku perlu untuk beli novel...

Review: Malioboro at Midnight

Gambar
Malioboro at Midnight by skysphire My rating: 3 of 5 stars Novel ini adalah novel yang pasti kamu kalau lagi awal-awal baca novel romance udah pasti suka banget. Kalau kamu masih SMP, atau SMA, kamu mungkin bakal suka. Terutama sama karakter Malio yang sempurna, penuh ide, dan bikin kita kesemsem sama tingkahnya, sama effort dan usahanya. Atau sama karakter Sera yang juga sebetulnya nggak kalah sempurna karena walaupun dia 'disembunyikan', dia adalah pacarnya seorang artis. Narasinya bagus, cara karakternya berkomunikasi bagus, dan alurnya jelas. Tapi sayang, buat aku yang udah baca too much romance book kali ya, jadi aku biasa aja sama novel ini. Halamannya tebel banget buat eksekusi cerita yang menurutku sederhana. Untuk halaman setebel ini bikin aku jadi punya ekspektasi lebih hehe. Jadinya juga mudah aku selingkuhi sama novel lain huhu. Dan sejujurnya aku bukan tipe pembaca yang suka diajak berkeliling POV ke tokoh-tokoh selain tokoh-toko...

Review: Hello (Again) Cello

Gambar
Hello (Again) Cello by Nadia Ristivani My rating: 4 of 5 stars Hello cello (again) bakalan cocok kalau kamu udah suka sama Helga & Cello di novel sebelumnya. Untuk novel ini jelas harus kamu baca setelah novel Hello Cello selesai ya agar kamu bisa memahami sebenarnya apa yang ingin disampaikan dari keseluruhan seri ini sendiri. Sebenarnya sih kisah Cello dan Helga sudah ditutup dengan sangat manis di novelnya Hello Cello, tapi bagi aku yang sering kali merasa KURANG sama ending happy ending romance dan butuh remahan dan momen-momen manis, Hello (Again) Cello bakal meredakan perasaan rindumu dari novel sebelumnya. Dan juga closure untuk sedikit hal yang mungkin masih menjadi pertanyaan di novel sebelumnya. Seperti bagaimana kelanjutan kisah Helga Cello, lalu bagaimana hubungan Helga dan Mamanya. Aku sempat sih di bawa berlinang air mata dari novel sebelumnya maupun novel yang ini. Nadia Ristivani juga menyajikan momen-momen yang menyenangkan dan t...

Review: Layla

Gambar
Layla by Colleen Hoover My rating: 3 of 5 stars I have mixed feelings about this book. Bingung juga mau mulai darimana. Yang pasti aku baca novel ini udah tau spoilernya. Aku gak nyesel sih tau spoilernya lebih dl bcs that what drove me to read this book. Cumaa aku penasaran aja gimana pendapat yg belum tau spoilernya melewati halaman demi halaman novel ini.. Untuk yg ga tau spoiler pasti benci banget sama Leeds. Tp utk yang udah tau spoiler kayak aku.. juga tetep aja ga suka sama Leeds hahaha. Honestly, karakter di novel ini bukan favoritku semua sih. Layla punya potensi karakter untuk disukai tapi pertemuan pertamanya sama Leeds menurutku masih kurang kuat first impressionnya. Apa mungkin krn POV dr Leeds ya? Karena suka susah aku attached sama cerita yang POVnya dibawa sama heronya. Anyway, mungkin yang bikin aku kurang merasa dekat dengan keseluruhan cerita lebih ke POVnya sih. Tapi aku paham akhirnya kenapa POV Leeds penting disini. Karena untuk...

Review: The Mason List

Gambar
The Mason List by S.D. Hendrickson My rating: 4 of 5 stars Oke, ternyata belum jadi aku review ya novel ini. Hiks. Ini adalah novel yang ceritanya, duh gimana ya roller coaster banget pokoknya. Rasanya kayak diputer, dipelintir emosinya waktu baca. Aku berkali2 nangis juga pas baca buku ini. Banyak turning poin dimana-mana. Tapi tetep aja paling sedih nangisss banget itu bagian endingnya. Eh, pokoknya setiap present moment setelah balik dari flashback itu sedih banget. Kayak eh nangis-nangis lagi. Gitu deh pokoknya ini novel childhood friend pertama paling heartwrenching yg pernah aku baca View all my reviews

Review: In 27 Days

Gambar
In 27 Days by Alison Gervais My rating: 4 of 5 stars bagus.. interaksi archer sama hadley sejak awal juga menarik pertemuan mereka juga menarik dan aku sih sejak awal paling suka sama premisnya, keunikan alurnya, yang bikin aku pingin lanjut baca cerita ini. Menarik aja gitu, si Hadley ini sebenarnya mungkin udah jatuh cinta sama Archer dari lama banget, tapi nggak pernah punya kesempatan untuk mengenal cowok itu. Nggak pernah ngobrol aja bisa sebegitu emosionalnya waktu dapat kabar Archer bunuh diri. Makannya aku penasaran aja sesuka apa si Hadley sama Archer ketika dihadapkan sama tabiat buruk cowok itu. Dan mungkin karena tekad gadis ini lah yang juga membuatku semangat mengikuti ceritanya. Dan aku lebih terkejut bahwa penulis menulis cerita ini ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah. Just, wow. View all my reviews

Review: A Five-Minute Life

Gambar
A Five-Minute Life by Emma Scott My rating: 5 of 5 stars OMG. I love this. This is not my favorite comedy romance, full of drama and angst, but I love this! The story make me fall in love with the each of main character, whether it's Thea or Jim, they are just precious for me. I love this novel simply because this book make me cry almost every time. Their love was no joke, I love there was no 'misunderstand conflict' that I usually hate. How is it to have only 5 minutes life? And you know it! But you can't grasp it. How is it to fall in love with a man you can't remember? How is it to fall in love with this beautiful woman who cannot even remember you? Yeah, that's the main conflict and that's about Thea and Jim. And you will know that you don't need anything else as conflicts because you purely just want to see them happy and remember each other. View all my reviews

Review: Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati

Gambar
Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati by Brian Khrisna My rating: 5 of 5 stars improvement yang dibalut dengan kisah fiksi tapi juga diambill dari kehidupan nyata yang memang ada. Pesan-pesan yang disampaikan dari novel ini bisa dari banyak tokoh, mulai dari tokoh yang dianggap "jahat" hingga tokoh yang dianggap "baik" itu sendiri. Aku juga menyadari bahwa melalui 3 minggu perjalanan transformatif yang dilakukan oleh ale, aku mendapat sudut pandang baru bahwa tiada yang benar-benar hitam dan putih di dunia ini. Bahkan dalam diri orang-orang yang kita anggap jahatpun, seringkali ada kebijaksanaan yang tersimpan dalam diri mereka. Aku enjoy banget sih baca novel ini, dengan naik turunnya aku menikmati perjalanan Ale yang sangat transformatif ini. View all my reviews

Review: Witching Hearts

Gambar
Witching Hearts by Adelina Ayu My rating: 5 of 5 stars Jadi Witcing Heart ini adalah novel ketiga setelah The Name of The Game, dan Happy Ending Machine. Novel-novel ini bisa lah ya dibaca secara terpisah, tapi karena aku pribadi baca novelnya ini urut jadi aku juga merekomendasikan urut hehe. At least setelah baca TNOTG dan HEM, Ketika masuk ke witching heart aku udah akrab sama semua karakternya,apalagi karakter pendukung di novel ini. Di novel ini sendiri kita akan berfokus pada tokoh Andra dan Daryll, dimana untuk tokoh Andra nih kita kenal HEM, sedangkan tokoh Daryll kenal di buku TNOTG. Dan mereka yang memiliki cerita berbeda dipertemukan di novel ini sebagai dua tokoh Utama. Untuk novel Adelina yang ini, rasanya kurang puas kalau aku nggak ngocehin tokoh-tokohnya, jadi Sebagian besar isi catatan ini adalah unek-unekku terhadap tokoh-tokohnya :p = Character = Untuk tokoh Daryll sendiri, nggak butuh waktu lama ya buat aku jadi salbrut hahaha. Ma...

Review: Ruthless Vows

Gambar
Ruthless Vows by Rebecca Ross My rating: 5 of 5 stars Setelah menyelesaikan novel ini dan melakukan sedikit perenungan, aku menghilight beberapa hal dari novel ini dari dua sisi: Sisi makna dan tema cerita. Ketika membaca novel ini, aku jadi bisa melihat bentuk dari: - Duka dan Harapan - Cinta dan Penderitaan - Keberanian, Ketakutan, serta Kebulatan Tekad - Kesakitan dan Penyembuhan (yang udah baca dan mau tambahin,plis tambahin, hehe) Entah bagaimana keseluruhan cerita memberiku gambaran tentang hal-hal di atas secara mendetail, tersebar di seluruh buku. Bagaimana Rebecca Ross membentuknya melalui karakter, dialog, latar cerita, alur, sebab-akibat, dan tentu saja narasi yang bagiku terasa sangat indah sekaligus emosional. Aku sangat menikmati membaca halaman-halaman di novel ini.Rasanya antara ingin melanjutkan tapi juga ingin menyimpan setiap bagiannya.Dan banyak momen-momen yang rasanya, kalau momen-momen itu dalam bentuk fisik, pingin aku botol...

Review: Divine Rivals

Gambar
Divine Rivals by Rebecca Ross My rating: 5 of 5 stars Satu kata dan perasaan utama yang paling menggambarkan novel ini bagi aku pribadi adalah: Indah. Bagiku, novel ini secara keseluruhan ditulis dengan indah. Mulai dari alurnya, nuansanya, kisah mitologinya, kemudian keajaiban dari mesin tik itu sendiri, dan yang paling penting adalah karakter yang benar-benar ditulis secara mendalam dan dikupas perlahan tapi pasti di novel ini. Rasanya, setelah aku membaca novel ini, keinginan aku akan sebuah cerita yang menggabungkan unsur fantasi dan romantis itu benar-benar terpuaskan melalui novel ini. Ini udah sangat memenuhi kebutuhan aku terhadap satu buah cerita. Singkatnya, novel ini 100% my cup of tea. Karakter Iris dan Roman sangat membekas buatku. Mereka memiliki kehidupan yang berbeda di luar kantor. Di tempat kerja, mereka memang digambarkan sebagai saingan, tetapi di luar itu, mereka menjalani kehidupan masing-masing yang sangat bertolak belakang. ...

Review: The Lucifer Prince Who Fell for Me

Gambar
The Lucifer Prince Who Fell for Me by Dekdi A. My rating: 5 of 5 stars Novel ini bercerita tentang seorang gadis pengidap sakit jantung yang di akhir hidupnya ia meninggal sambil memeluk sebuah novel, ia meninggal dengan keinginan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik di kehidupan selanjutnya. Keinginannya terkabul.Di kehidupan berikutnya, ia hidup sebagai seorang gadis yang sehat dari keluarga terpandang.Sayangnya, kehidupan yang dimilikinya sekarang adalah kehidupan antagonis dari novel yang dipeluk saat ia meninggal di kehidupan sebelumnya. Dia ditakdirkan memiliki akhir yang mengenaskan karena ia akan dibunbun oleh sang Putra Mahkota, pria yang sangat dicintainya dan begitu ingin dimiliki olehnya. Cinta itu membutakannya dan akan membuatnya meracuni seorang gadis yang lebih dicintai pangeran, dan membuat akhir hidupnya berakhir menyedihkan.Demi menghindari takdir hidup yang mengenaskan, Grace-pun bertekad untuk menjauhi Putra Mahkota dan mulai...

Review: Falling For The Beast

Gambar
Falling For The Beast by DAASA My rating: 5 of 5 stars seru banget sampe ending padahal nunggu momen epik Queen & Kingnya Tygerwell tp yasudahlah pasrah Novel ini 500an halaman tapi bikin aku susah bgt buat berhenti baca krn setiap mau berhenti keinget lagi wkwk. Untuk gaya tulisan, tergantung kebiasaan ya, kalau kamu udah terbiasa dan udah adaptasi, keseruannya bakal terasa banget bangetan! Sangat terasa kalau tema-tema yang diambil disini, tentang hacker, billioner, underground itu bener-bener dipikirin banget, pokoknya beneran bukan ditulis buat fomo-fomoan doang! Jadinya ya pas baca seruuu banget! Interaksi antara Crystal Xander buat aku nggak pernah ngebosenin! Aku nagih banget sama interaksi mereka, pingin lagi pingin lagi gitu. Mereka nih tipikal yang adu mulut terus tapi saling sayang jadinya selalu ada bahan buat diperdebatin dan itu seru banget. Makannya aku sebenernya seneng sih ada buku kedua, karena kan pasti ketemu mereka lagi, cuma...

Review: The Otherwhere Post

Gambar
The Otherwhere Post by Emily J. Taylor My rating: 5 of 5 stars disclaimer: sebagai novel fantasi, dan pembaca awam fantasi, buku ini mungkin akan membuatmu cukup effort membayangkan magic, fantasi, maupun world building dari novel ini. Tapi aku tidak membahas tentang itu, karena yah, itu wajar. blurb di slide 2 Backstory Maeve langsung diceritakan di perkenalan cerita, yang mana ternyata langsung masuk ke konflik: bagaimana Maeve harus hidup dengan identitas lain, dibayang-bayangi ketakutan bahwa dirinya bisa ketahuan sebagai anak dari tersangka suatu tragedi yang terjadi di antara 3 dunia. Dan di awal itu saja aku sudah langsung tertarik langsung masuk ke dalam tokoh Maeve. Yang bagiku dia sangat kuat dan tegar, selama 7 tahun hidup berpindah-pindah tempat, berganti identitas, dari usia 11 tahun, tanpa siapapun disisinya. Suatu kehidupan yang sangat sepi dan sendirian. Sampai kemudian cerita berlanjut ke bagaimana Maeve memutuskan untuk menyelinap k...

Review: Finale

Gambar
Finale by Stephanie Garber My rating: 4 of 5 stars Akhirnya selesai juga baca seri caraval di Finale. Dari 3 buku di seri ini yang aku baca, aku ternyata paling suka sama Caraval. Selera aja sih. Baca Legendary, dan mengikuti Donatella aku agak berat di bagian dimana Jacks sering memanipulasi perassaan Tella. Sebagai pembaca, aku jadi sulit membadakan dan bias untuk mengartikan perasaan Tella yang sesunggughnya. Dan dilema yang aku rasakan itu, aku kurang cocok. Nah di Finale ini, aku merasa closurenya udah pas. Semua pertanyaan dari buku pertama terjawab. Dan disini, romancenya lumayan dominan, mungkin karenea itu juga menjadi inti cerita yang awalnya diceritakan secara tipis-tipis tapi tetap membutuhkan penutupan yang manis yang bagus untuk masing-masing tokoh. Endingnya sesuai dengan apa yang aku harapkan, jadi aku suka. Tentu saja setelah membaca ini, aku jadi penasaran sama kehidupan Jacks. Dia mau kemana ya? Trus dia perasaannya ke eTella apaka...

Review: Silent Parade

Gambar
Silent Parade by Keigo Higashino My rating: 5 of 5 stars Katanya salah satu ciri khas dari cerita misterinya Keigo Higashino adalah alurnya yang lambat karena ia memberi perhatian besar pada detail yang membentuk motif—bukan sekadar mengungkap siapa pelakunya. Awalnya aku gak langsung menangkap maksudnya. Tapi ketika sudah masuk ke halaman 300-an, aku mulai benar-benar merasakan bagaimana penulis menuntun pembaca untuk memahami mengapa sebuah kejahatan terjadi, bagaimana itu dilakukan, dan apa yang menggerakkan para tokohnya. Dan saat menyatukan semua puzzle melalui detail-detail yang dihadirkan sepanjang cerita, itu rasanya seru banget dan aku jadi paham kenapa penulis ini memiliki basis penggemar yang besar. Menyatukan potongan-potongan kecil yang tersebar sepanjang cerita memberi sensasi yang sangat memuaskan—semacam ada “klik” secara emosional dan intelektual yang membuatku mengerti kenapa penulis ini punya basis penggemar yang begitu besar. Kala...