Review: City Of Evils
City Of Evils by Lexie XuMy rating: 3 of 5 stars
Novel ini bercerita tentang Natasha, seorang senior cyber engineriing, yang pada suatu hari memergoki bhawa server Pandora, sebuah server yang menyimpan data-data konglomerat di INdonesia, akan dibobol. Tapi berkat kemampuannya, Natasha berhasil menghentikan usaha orang-orang itu untuk melakukan kejahatan tersebut. Sayangnya, tindakan Natasha ketahuan oleh yang bersangkutan.
Disisi lain, para anak dari konglomerat tersebut mendadak disuruh untuk menjadi General Manager di tempat kerja Natasha. Ada empat orang pria yang bersahabat erat: Rei, Rhys, Ryan, dan Red. Semuanya adalah atasan di tempat baru Natasha, tapi ternyata, Natasha sudah bertemu Rei dan Rhys sejak sebelum mereka menjadi bos di tempat kerjanya.
Di awal prolog, jujur aku langsung ingin membantiing novel ini, karena emosiku langsung tersulut. Kalau prolog tersebut adalah trope utama ceritanya, tentu saja bukan hal yang mudah untuk diterima. Jadi aku cukup penasaran, apakah sajian prolog itu adalah sebuah jebakan atau memang ceritanaya akan mengarah kesana. Karena ceritanya sendiri akan berbentuk flashback dari prolog tersebut.
Melihat dari blurb, sebenarnya kita sudah langsung tahu bahwa di cerita ini akan berpusat ke 5 orang tokoh utama cerita ini. Natasha, Rei, Rhys, Ryan, dan Red. Tapi POV ceriitanya sendiri ada 6. Ini beneran ada 6 POV ya. POV 1 dari kelima tokoh utama tersebut, dan POV 3 untuk villain dalam cerita.
Untuk total 460halaman, novel ini nggak terasa setebal itu karena pergantia POVnya memberikan narasi yang berbeda-beda (karena karakter yang berbeda pula), sehingga variasinya ini membuat kita sulit untuk bosan. Aku cukup appriaciate karena penulis memisahkan POV setiap karakter sehingga terasa berbeda satu sama lain. Dan kita bisa menemukan charm berbeda dari masing-masing tokoh. Tentu saja ini akan memaksamu untuk "memilih" mana yang memiliki chemistry paling baik dengan Natasha, si FL cerita.
Nah untuk villainnya sendiri, aku cukup menghighlight konflik utama yang pelan-pelan terkuak selama berlanngsungnya cerita. Villain di novle ini bener-bener nggak tanggung-tanggung untuk penggambaran kejahatannya. Tipikal villain yang nggak bisa ditoleransi, jadi aku suka karena sebagai pembaca kita akan dibuat benci sekali dengan karakter jahat dicerita ini. Dan cukup menunggu aksi dari para sang pemeran utama untuk menghancurkan karakter jahat ini.
Oya, aku cukup tertarik dengan tokoh G yang misterius, yang mana dia juga temennya Natasha atau sahabat dekat Natasha. Cara pendekatannya berbeda dengan ML lain di cerita ini.
Overall, novel ini adalah tipe romance-office yang dibalut dengan misteri.
Novel ini juga ratenya untuk 17+ karena kejahatan villainnya sangat nggak ramah anak di bawah umur. Romancenya tipikal insta-love kalau sejauh yang kuamati selama membaca.
Untuk narasi rapih, dan detail, aku suka penggambaran dunia IT yang menjadi latar belakangan di novel ini.
Temponya lumayan terasa lambat di awal karena novel ini akan dimulai dengan para tokoh-tokohnya saling mengenalkan diri di awal dengan cukup detail, tapi biasanya akan dibarengi dengan terjadinya interaksi dengan tokoh utama lain. Jadi kalau merasa lambat di awal, kamu mungkin perlu bersabar sedikit karena ceritanya akan semakin menarik ketika sudah mulai masuk ke konfliknya.
Untuk aku pribadi, ada beberapa pengulangan panggilan dari tokoh Rei ke Natasha yang aku kurang cocok, dan mungkin untuk romance di novel ini aku juga nggak begitu cocok, tapi aku cukup menikmati persahabatan, interaksi tokoh, asbun dan celetukan yg lucu dan berhasil bikin aku ketawa, juga konflik utama ceritanya,terutama pembahasan kejahatan di novel ini.
Nah kalau kamu tertarik dengan buku ini, silahkan langsung aja cek kiri bawah.
Novel ini bercerita tentang Natasha, seorang senior di bidang cyber engineering, yang suatu hari tanpa sengaja menemukan upaya pembobolan server Pandora—sebuah server penting yang menyimpan data-data konglomerat besar di Indonesia. Berkat kemampuannya, Natasha berhasil menggagalkan upaya tersebut. Namun sayangnya, tindakannya diketahui oleh pihak yang tidak seharusnya tahu.
Di sisi lain, anak-anak dari para konglomerat tersebut mendadak diangkat menjadi General Manager di perusahaan tempat Natasha bekerja. Ada empat tokoh pria: Rei, Rhys, Ryan, dan Red—sahabat dekat sekaligus atasan Natasha. Yang menarik, Natasha sebenarnya sudah mengenal Rei dan Rhys sebelum mereka menjadi atasannya.
Di bagian prolog, saya pribadi langsung merasa emosional. Jika prolog ini adalah gambaran utama dari cerita, tentu tidak mudah untuk diterima. Tapi karena cerita utamanya disajikan dalam bentuk flashback, saya jadi penasaran—apakah prolog tersebut hanya pancingan, atau memang arah cerita akan ke sana.
Dari blurb, kita tahu cerita ini berfokus pada lima tokoh utama, tapi POV-nya justru ada enam. Masing-masing karakter menggunakan sudut pandang orang pertama, dan ada satu tambahan dari sisi villain dalam POV ketiga. Perpindahan POV ini membuat cerita terasa dinamis, tidak membosankan, dan menghadirkan perspektif yang unik dari tiap karakter.
Villain dalam cerita ini juga cukup kuat. Aksinya sangat jahat dan benar-benar memancing emosi. Saya pribadi suka ketika penulis bisa membuat pembaca benar-benar membenci tokoh antagonisnya.
Ada satu karakter tambahan, yaitu G—sahabat dekat Natasha yang pendekatannya cukup berbeda dari karakter pria lainnya. Ini juga jadi elemen menarik tersendiri.
Secara keseluruhan, novel ini adalah kombinasi antara romance-office dan misteri, dengan rating 17+ karena kontennya cukup berat. Nuansa dunia IT yang menjadi latar cerita juga digambarkan dengan rapi dan cukup mendalam.
Meski temponya agak lambat di awal karena pengenalan karakter yang cukup detail, konflik mulai terasa menarik di pertengahan cerita. Saya pribadi kurang cocok dengan bagian romansanya, tapi sangat menikmati interaksi antarkarakter, dinamika persahabatan, serta konflik utamanya yang kuat.
Kalau kamu tertarik, kamu bisa langsung cek link di kiri bawah.
View all my reviews
Komentar
Posting Komentar
Regulation to fill the comment box:
>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)
Thank you
-------------------------------------||-------------------------------------
Syarat menambahkan komentar:
>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)
terimakasih