Review: It's In His Kiss


It's In His Kiss

My rating: 4 of 5 stars



entah kenapa aku bisa menyelesaikan ini dalam waktu satu hari. Mungkin karena aku terlalu pingin mencari bagian romantisnya.

seperti biasa aku menyukainya. Lucu dan menghibur. Lebih menarik karena keluarga Bridgerton itu sendiri. Apalagi pertengkaran Hyacinth sama kakak kakaknya. Mereka kan sifatnya unik unik, jadi lucu gitu kalo di gabungin. Dan aku gabisa lupa bagaimana Gregory di perlakukan oleh kakaknya dan bagaimana ia memperlakukan Hyacinth sebagai adik satu satunya. Jujur aja aku pingin lihat kisah duo ini lebih banyak. Aku juga seneng lihat kekesalah keluarga ini terhadap sifat Hyacinth. Seolah olah ia selalu menjadi bayi di keluarganya karena faktor anak terakhir. Begitu pula Gregory. Sayang aku malah nggak ngikutin karakter Hyacinth di kisahnya Fransesca. Pokoknya keluarga ini seru banget deh dan aku suka memperhatikan karakter mereka di setiap novel dan keterikatan mereka dengan setiap karakter yang berbeda. Yang pasti setiap karakter keluarga ini bikin aku seolah olah ingin membaca karakter yang lain. Entahlah, julia quinn harus diakui hebat membuat tujuh buku dengan karakter berbeda sekaligus sangat mendukung.


Disini juga ada anthony yang menyatakan kelegaannya karena adik perempuannya lepas dari tanggung jawabnya dan kini ia bebas. Aku hampir ketawa waktu lihat si Anthony ini mungkin nggak pingin jadi ayah keluarga ini dan hidup bebas. Tapi kayak otomatis gitu setelah ayahnya meninggal dia yang memegang gelar Lord Bridgerton di keluarga ini dan hebatnya ia tetap membuat keluarga ini jadi keluarga terkenal di London.

Entah kenapa setiap melihat campur tangan anggota keluarga Bridgenton di satu buku, rasanya ingin melihatnya lagi di buku lain dan itu membuatku jadi membandingkan. Hebatnya si Julia ini sungguh konsisten dengan karakter karakternya sehingga sifat mereka tidak berubah di buku lainnya.

misalnya waktu aku lihat Gregory sama Anthony di buku ini, aku jadi gak bisa lepas sama sikap mereka di kisahnya Eloise dan memperlihatkan betapa ia kesal dengan Eloise. Adik perempuan kedua yang hebat yang karakternya bikin aku terpukau dan dewasa. Lucunya di hadapan kakaknya ia tetaplah seorang adik. Dan bagaimana cara kakaknya memperlakukan eloise membuatku sangat penasaran dengan masa kecil mereka dulu. Pasti berisik dan penuh pertengkaran. kemudian aku akan belajar tentang karakter heroinnya. Misal karakter Eloise dan Hyacinth adalah perpaduan serasi yang akan membuat saudaranya berlari ketakutan.

Pokoknya seru deh.
Dan aku kasih bintang empat karena dengan ide yang menarik ini sayang aku nggak se deg-degan beberapa buku yang aku kasih bintang 5. Kalo serunya sih sempurna, tapi cuma yang bikin berdebar itu agak jarang di temuin.

Tapi tetap saja sero bridgenton ini tetap tidak bisa di lewatkan.



Comments

Popular posts from this blog

Menyelami Seni dalam Kejiwaan pada buku "Psikologi Seni"

The Magic Of You by Johanna Lindsey (Malory-Anderson Family #4)

Devil in Winter (Wallflowers #3)